KOMPAS.com - Karut-marut kisruh Suriah membuat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akhirnya berkomentar. "Kisruh Suriah hanya berbuah pecundang, tak ada pemenang,"katanya sebagaimana warta televisi lokal Rusia, RTVi pada Kamis (11/4/2013).
Menurut hemat Lavrov kemudian, krisis hanya menguntungkan para pencari keuntungan yang tak hendak melihat Suriah menjadi negara berpengaruh di kawasan. "Makanya, kami mencoba untuk menenangkan situasi selama mungkin," katanya.
Sampai kini, aku Lavrov, Rusia terus melakukan diplomasi dengan berbagai pihak di Suriah. "Kami bernegosiasi dengan pihak pemerintah maupun dengan pihak oposisi,"tuturnya.
Rusia, imbuh Lavrov memilih menyalahkan Liga Arab dan negara-negara Barat yang tergabung dalam Dewan Keamanan PBB. Menurut Rusia, pihak-pihak itu cuma menuding Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai biang keladi kekerasan di Suriah selama ini. "Rusia menyalahkan Liga Arab karena menambah keruh persoalan dengan mengizinkan pasokan senjata bagi kelompok oposisi Suriah,'demikian kritik Sergei Lavrov.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.