Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Telah Siapkan Langkah Alternatif

Kompas.com - 07/04/2013, 06:16 WIB

Pekan lalu, Kim Jong Un mengatakan, Korut akan menyerang Guam yang merupakan pangkalan militer AS di Pasifik. Beberapa saat kemudian, kapal-kapal perang AS yang dilengkapi sistem pertahanan antirudal Aegis bergerak ke sekitar Semenanjung Korea.

Kapal-kapal perang AS ini punya kemampuan untuk melumpuhkan rudal Korut selagi masih melayang di udara. Kapal-kapal perang AS, Korsel, dan Jepang yang berada di sekitar Semenanjung semuanya sudah dilengkapi dengan sistem ini.

Lebih lanjut Carney mengatakan, sudah pasti pihaknya tidak mengharapkan Korut benar-benar melaksanakan ancamannya. Namun, kalaupun ada rudal meluncur dari Pyongyang, hal tersebut sama sekali bukan sebuah kejutan. ”Kami telah melihat mereka meluncurkan rudal sebelumnya,” ujar Carney.

Kepala Staf Gabungan Jenderal Martin Dempsey mengatakan, ancaman nuklir Korut sangat ”sembrono”. Namun, dia yakin langkah tersebut sesuai dengan pola panjang yang sudah berlangsung beberapa dekade.

Meski begitu, Dempsey menambahkan, situasi saat ini sangat tak bisa diprediksi. Ini karena AS relatif tidak terlalu paham tentang Kim Jong Un, pemimpin muda Korut yang berkuasa setelah kematian sang ayah, Desember 2011.

Sementara itu, sampai kemarin, suasana kota Seoul tidak terlalu terpengaruh dengan tensi yang terus meninggi di Semenanjung Korea. Pusat-pusat pertokoan masih penuh sesak, sopir taksi mendendangkan lagu-lagu favoritnya, dan jalanan penuh manusia yang menikmati udara hangat dan cerah musim semi.

(AFP/BBC/AP/DWA/joy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com