Temuan kasus di China itu membuat WHO menyatakan kasus H7N9 mengkhawatirkan karena merupakan yang pertama kali terjadi pada manusia. ”Itulah yang membuat kejadian ini unik. WHO menanggapinya dengan serius,” ucap WHO.
Sementara itu, kasus infeksi virus H7N9 terus bertambah di China. Kantor berita Xinhua melaporkan, Rabu, dua pria dari Provinsi Zhejiang, China timur, positif terjangkiti virus tersebut. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
Dengan laporan terbaru ini berarti sudah ada sembilan kasus infeksi virus H7N9 yang positif teridentifikasi di China, tiga di antaranya berakhir fatal.
Menanggapi kabar penyebaran flu burung jenis baru dari China itu, Vietnam langsung memutuskan menghentikan impor semua produk unggas dari China. Vietnam juga memperketat pemeriksaan di perbatasan.(AFP/AP/joe)