Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Paskah, Ratusan Anak Palu Pawai Obor

Kompas.com - 31/03/2013, 19:29 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com -- Ratusan pemuda dan anak sekolah minggu di Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pawai obor dan teatrikal jalan salib, Minggu (31/3/2013). Kegiatan ini dilakukan untuk memaknai perayaan Paskah atau Peringatan Kebangkitan Yesus Kristus. Pawai obor dan jalan salib ini digelar pagi tadi sekitar pukul 05.00 Wita.

Ratusan anak sekolah minggu, para pemuda dan orangtua dengan membawa obor melakukan long march di sejumlah jalan di Kota Palu yakni Jalan Masid Raya, Jalan Nusa Indah, Jalan Moh Hatta berbelok ke taman Nasional. Perjalananan dilanjutkan ke Jalan Monginsidi, belok ke Jalan Kartini dan kembali lagi ke Gereja Imanuel.

Sepanjang perjalanan, mereka menggelar teatrikal yang menggambarkan bagaimana tentara Romawi menyiksa Yesus yang memikul salib dengan cara mencambuk dan menendang Yesus selama perjalanannya menuju bukit tempat Dia disalibkan.

Sementara ratusan obor anak sekolah minggu mengiringi perjalanan teaterikal jalan salib tersebut. Seusai melakukan teatrikal, para anak sekolah minggu mengikuti lomba mencari telur Paskah yang dihias warna-warni dan disembunyikan panitia di belakang gereja. Tak hanya itu mereka juga membuat maket taman Getsemani tempat Yesus berdoa sebelum disalib dengan mengunakan bahan kertas.

Ketua Komisi Sekolah Minggu Jemaat Imanuel GKST Palu, Yulfina mengatakan, kegiatan teaterikal jalan salib digelar sebagai bentuk peringatan perjalanan Yesus menuju penyaliban, kemudian wafat, dikuburkan dan bangkit kembali.

"Kegiatan yang kita gelar ini untuk mengingatkan kita bagaimana penderitaan Yesus saat melakukan perjalanan salib. Sedangkan untuk kebangkitan Yesus kita memperingatinya dengan kegiatan lomba dan menghias telur Paskah sebagai bentuk peringatan kebangkitan Yesus, setelah melalui penyiksaan di kayu salib," jelas Yulfina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com