Sementara aset Bank Laiki akan dipisahkan menjadi aset baik dan buruk. Secara bertahap, bank itu akan ditutup. Transisi ini akan didukung dana 9 miliar euro dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Bank Siprus juga membatasi penarikan tunai hanya sebesar 100 euro (Rp 1,2 juta) per hari per nasabah. Kantor cabang bank juga belum beroperasi
Moskwa marah dengan skema dana talangan tersebut. Dengan pemangkasan 30 persen, nasabah asing akan merugi besar. Sebagian besar nasabah asing di Siprus adalah Rusia.
”Pencurian terus berlanjut,” ujar Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Namun, seperti janjinya, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk mempelajari restrukturisasi utang Siprus dari Rusia sebesar 2,5 miliar euro. Utang ini harus dibayar pada 2016.
Sebaliknya, pasar saham di Asia dan Eropa menguat setelah ada kesepakatan ini. Kurs euro juga menguat.