Balotelli: Popularitasku Meningkat Berkat Italia

FLORENCE, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Mario Balotelli, mengaku nyaman dengan kondisi sepak bola di Italia. Menurut pemain berusia 22 tahun itu, popularitasnya semakin meningkat sejak kembali hijrah ke Italia Januari lalu.

Balotelli sempat bermain untuk Inter Milan selama empat musim sebelum pindah ke Manchester City pada 2010. Kurang cemerlang bersama The Citizen, ia pun kembali ke Italia untuk berlabuh ke San Siro.

"Banyak orang sepertiku, tetapi tidak semuanya. Setelah Piala Eropa 2012, aku melihat popularitasku meningkat. Terima kasih untuk skuad Italia, sekarang fans di klub pun mulai menyukaiku. Aku bisa melihat dari bagaimana cara mereka berada di sekitarku," ujar Balotelli.

Meski begitu, Balotelli mengakui, terkadang dirinya merasa kesal dengan sejumlah pendukung yang sempat mengucapkan kata rasial. Terakhir, hal tersebut terjadi ketika derbi Milan pada Februari lalu.

"Rasialisme membuatku merasa jengkel, marah, dan kecewa. Sayangnya, hal tersebut terlihat seperti tidak ada perbaikan yang cukup di sini. Aku setuju dengan Kevin Prince Boateng. Untuk menghilangkan rasialisme, kita harus bersama-sama berkontribusi," kata Balotelli.

Balotelli saat ini sudah mencetak enam gol untuk timnas Italia sejak pertama kali memulai debutnya pada 2010. Terakhir, ia sukses mengemas satu gol saat Gli Azzurri berhasil menahan imbang Brasil, Jumat (22/3/2013).

"Aku tidak pernah besar kepala. Aku tidak pernah menganggap diriku sebagai pemain terbaik di dunia, atau pun sebaliknya. Aku adalah aku," tuturnya.

"Aku telah berubah, itu semua hanya karena Anda tidak bisa melihat perkembanganku. Aku sudah dewasa, tumbuh dan bukan anak usia 17 tahun lagi, dengan sejumlah pengalaman ini," tukas Balotelli.