Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya Datangi Kantor UNHCR di Medan

Kompas.com - 21/03/2013, 14:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tak juga diberangkatkan ke negara ketiga, ratusan pengungsi Rohingya di Medan mendatangi kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) perwakilan Medan di Jalan Babura Lama, Medan, Kamis (21/3/2013). Menumpang angkutan kota, pengungsi dari sejumlah penampungan ini berkumpul di depan kantor UNHCR.

Belum sempat memasuki kantor, petugas keamanan langsung menutup gerbang. Para pengungsi yang juga membawa serta anak-anaknya ini terpaksa hanya berdiri di depan pagar sambil membentangkan spanduk yang mereka bawa.

Zeid Husein, salah seorang pengungsi, mengatakan, kedatangan mereka merupakan bentuk protes atas tindak diskriminasi yang dilakukan UNHCR selaku perwakilan PBB yang mengurusi masalah pengungsi. Sebab, mereka sudah bertahun-tahun di penampungan dan tidak juga di berangkatkan ke negara ketiga yang akan menjadi negara tujuan mereka.

"Perlakuan ini berbeda dengan pengungsi yang datang dari negara lain sepeti Afganistan, Banglades. Sebagian besar sudah di kirim ke negara tujuan. Kami di sini susah hidup, kami minta bantuan dan suaka ke pemerintah Indonesia untuk mencarikan negara ketiga agar kami tinggali," katanya.

Setelah hampir satu jam menunggu, akhirnya beberapa perwakilan pengungsi diizinkan masuk setelah dimediasi Kapolsekta Medan Baru Kompol Calvin Simanjuntak. Namun massa kembali kecewa lantaran para pejabat UNHCR sedang tidak berada di tempat.

Kapolsek meminta para pengungsi untuk segera membubarkan diri karena tidak menyampaikan pemberitahuan melakukan aksi dan mereka juga dilarang menggelar aksi di Indonesia.

Beberapa staf UNHCR berjanji dalam waktu dekat akan mengunjungi tempat-tempat penampungan pengungsi Rohingya di Medan untuk mendengar persoalan yang mereka hadapi. Massa pengungsi akhirnya bersedia membubarkan diri dengan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com