WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan tiba di Israel, Rabu (20/3/2013), dalam lawatan pertama ke negara itu sejak menjadi presiden periode pertama empat tahun lalu.
Presiden Obama akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hubungan antara kedua pemimpin selama ini tidak hangat.
Di antara topik pembicaraan adalah konflik Israel-Palestina, program nuklir Iran dan perang Suriah.
Mengenai masalah nuklir, Obama telah mengatakan Iran harus menempuh langkah nyata untuk mengurangi ketegangan.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry tiba terlebih dulu di Israel untuk menyiapkan kedatangan presiden.
Ke Tepi Barat
Wartawan BBC masalah Amerika, Mark Mardell, melaporkan di dalam negeri Presiden Obama sebelumnya mendapat kecaman bertubi-tubi karena tidak melakukan kunjungan ke Israel pada masa jabatan pertama.
Beberapa kalangan menyebut hal itu menunjukkan bahwa Obama tidak cukup dekat dengan Israel.
Lawatan Obama selama tiga hari ini juga mencakup kunjungan ke wilayah Palestina.
Ia dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di ibukota de fakto Palestina, Ramallah yang terletak di Tepi Barat.
Ribuah aparat keamanan disiagakan untuk mengamankan kunjungan Obama di tengah demonstrasi menentang kunjungan Obama. Sebagian demonstran mengatakan presiden Amerika tidak banyak bertindak menghentikan pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.