Seorang Tahanan Palestina Tewas di Penjara Israel

JERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang tahanan Palestina Arafat Jaradat (30), tewas di penjara Israel, Sabtu (23/2/2013), demikian pernyataan pemerintah Palestina.

"Arafat Jaradat ditangkap beberapa hari lalu. Dia meninggal dunia dalam proses investigasi," kata Menteri Urusan Tahanan Palestina, Issa Qaraqaa.

"Kami menuntut pembentukan komisi internasional untuk menyelidiki penyebab kematian Arafat," tambah Qaraqaa.

Sementara itu juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Israel, Sivan Weizman mengatakan Arafat yang berasal dari kota Hebron, Tepi Barat itu meninggal dunia secara mendadak di LP Meggido, Israel utara.

"Kemungkinan besar dia terkena serangan jantung. Saya tidak memiliki informasi lain saat ini," kata Weizman.

Sementara itu Badan Intelijen Dalam Negeri Israel, Shin Bet dalam pernyataan resminya mengatakan Arafat Jaraday sempat jatuh sakit sebelum meninggal dunia.

"Tim medis sudah dipanggil untuk merawat dia namun mereka tak bisa menyelamatkan nyawanya,"  demikian Shin Bet.

Namun, Kelompok Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza, yakin kematian Arafat Jaradat adalah akibat kondisi tak manusiawi di penjara-penjara Israel.

Kematian tahanan ini bisa memicu kembali tensi panas antara Israel dan Palestina yang sudah diguncang aksi protes para tahanan dengan cara mogok makan.