Rakyat Venezuela Sambut Kepulangan Chavez

JAKARTA,KOMPAS.com — Melalui tiga pesan dalam layanan media sosial Twitter, Presiden Venezuela Hugo Chavez (58 tahun) mengabarkan telah pulang dari Kuba. Chavez dikabarkan kembali ke negara asalnya setelah dirawat di Kuba sejak akhir tahun lalu. Rakyat Venezuela pun turun ke jalan-jalan menyambutnya.

Media lokal mengutip Wakil Presiden Nicolas Maduro yang mengatakan bahwa Chavez mendarat pada pukul 02.30 waktu setempat (06.30 GMT) sebelum dipindahkan ke rumah sakit militer di Caracas, Venezuela. Televisi pemerintah pun mengumumkan telah kembalinya Chavez. "Dia kembali, bravo!" kata salah satu presenter. "Komandan Chavez telah kembali!"

Dari televisi setempat, para pendukung Chavez juga terlihat turun ke jalanan menuju rumah sakit dan lapangan Bolivar sembari melambaikan spanduk atau potret Chavez. Banyak warga yang mengenakan pakaian chavistas dan meneriakkan "Kami semua Chavez".

Sebelumnya, Chavez menulis melalui akun Twitter, "Kami telah tiba kembali di tanah Venezuela, Terima kasih Tuhan! Terima kasih kepada orang-orang tercinta! Kami akan terus melakukan perawatan kami di sini. "Akun Twitter @chavezcandanga atas nama Hugo Chavez Frias diikuti oleh 3,9 juta orang. Pesan tersebut ditulis menggunakan bahasa setempat dalam tiga postingan berbeda, Senin (18/2/2013).

Chavez telah menjadi Presiden Venezuela selama 14 tahun dan terpilih kembali pada Oktober 2012 untuk periode pemerintahan enam tahun berikutnya. Namun, pelantikan Chavez tertunda karena kondisi kesehatannya.

Dokter pertama kali mendiagnosis Chavez menderita kanker pada pertengahan 2011. Pada 11 Desember 2012, Chavez menjalani operasi di Havana, Kuba. Pekan lalu, gambar pertama yang memperlihatkan Chavez setelah sakit disiarkan oleh Pemerintah Venezuela. Dalam gambar itu, Chavez terlihat tersenyum, berbaring di tempat tidur sedang membaca koran, didampingi kedua putrinya.

Dalam postingan terakhirnya di akun Twitter, Chavez menyatakan kepercayaannya kepada tim dokter Kuba yang sudah merawat dia selama ini. "Ke depan untuk kemenangan! Kami akan hidup! Dan (penyakit) kami akan diatasi!" Ia menulis dalam tweet terakhirnya.

Kanker Chavez tetap menjadi misteri meskipun dikabarkan cukup serius. Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyebut proses pengobatan Chavez sebagai pertempuran terus-menerus. Beredar kabar Chavez menjalani pengangkatan tumor di daerah pinggul serta mendapatkan perawatan radiasi dan kemoterapi.

Sejak Chavez berangkat ke Kuba, pemerintahan Venezuela dijalankan oleh Maduro. Kalangan oposisi terus menuntut kejelasan kepemimpinan negara dengan menggunakan isu ini.