Foto Chavez Muncul, Timbulkan Emosi

Caracas, Minggu - Para pendukung Presiden Venezuela Hugo Chavez, Sabtu (17/2), memperlihatkan rasa optimisme dan percaya diri setelah pemerintah mengeluarkan foto-foto pertama pemimpin Venezuela itu pasca-operasi. Dalam foto itu, Chavez tersenyum didampingi kedua putrinya di Havana, Kuba.

Foto-foto yang dikeluarkan hari Jumat itu memperlihatkan Chavez (58) di ranjang rumah sakit dan tampaknya sedang membaca koran resmi Kuba, Granma, edisi Kamis.

Bersama foto-foto Chavez yang berwajah bengkak itu terdapat sebuah penjelasan dari pemerintah mengapa selama lebih dari dua bulan ini rakyat Venezuela tidak mendengar kabar dari presiden mereka. Chavez harus bernapas melalui sebuah pipa di lehernya, yang membuat nydia sulit berbicara.

Pemerintah Chavez menyebut kondisinya ”ringkih” dan mengatakan dia terus menjalani pengobatan untuk penyakitnya.

Foto-foto dan rincian baru itu mengisi kekosongan informasi mengenai kondisi Chavez yang telah menimbulkan spekulasi di Venezuela. Pejabat pemerintah mengatakan, Chavez sedang memulihkan diri di Kuba sejak operasi kankernya pada 11 Desember.

Keempat foto itu memperlihatkan Chavez bersandar dengan sebuah bantal biru di belakang kepalanya. Dia tersenym lebar melihat ke koran Granma dengan kedua putrinya mengapit dia.

Menantu Chavez, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jorge Arreaza, memperlihatkan foto-foto itu di televisi.

”Kami ingin berbagi dengan Anda sekalian beberapa foto dari kemarin malam dari komandan kita didampingi dua putrinya, Rosa Virginia dan Maria Gabriela... kemarin pada hari persahabatan, Hari Valentine,” kata Arreaza.

Para pendukung Chavez menyambut gembira munculnya foto-foto yang mengonfirmasikan bahwa pemimpin mereka masih hidup. Beberapa jam setelah dikeluarkan, foto-foto itu telah dijual di jalan-jalan di Caracas.

Menteri Informasi Ernesto Villegas mengatakan, Chavez harus bernapas melalui pipa karena infeksi yang muncul setelah operasi. Infeksi itu telah teratasi, tetapi untuk sementara Chavez sulit berbicara karena harus bernapas melalui pipa itu. Dokter kini meneruskan pengobatan untuk penyakitnya.

Pemimpin oposisi Henrique Capriles menuduh pemerintah menyesatkan rakyat karena foto-foto itu tidak menjelaskan keadaan sebenarnya Chavez. Lewat Twitter, Capriles mengatakan, beberapa hari lalu para pejabat mengatakan berbicara dengan Chavez. ”Sekarang mereka bilang dia tidak bisa bicara,” tulisnya.(Reuters/AP/AFP/DI)