Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal Terakhir, AS Terkontraksi

Kompas.com - 01/02/2013, 02:33 WIB

London, Kamis - Perekonomian Amerika Serikat secara tidak terduga mengalami kontraksi pada kuartal terakhir tahun lalu. Kenyataan ini seolah mengingatkan bahwa ancaman terbesar AS yang dihadapi pada 2013 adalah pemangkasan besar belanja pemerintah dan semakin panjangnya pertentangan politik mengenai anggaran.

Para pelaku pasar global merespons negatif data penting dari AS ini. Indeks saham di sebagian bursa melemah pada perdagangan Kamis (31/1).

”Para pelaku pasar mencari alasan untuk keluar sementara dari pasar setelah ada kenaikan pesat pada awal bulan,” ujar Evan Lucas dari IG Markets di Melbourne. Indeks di beberapa bursa saham sudah naik pesat pada awal tahun ini dan hampir mencapai titik tertinggi.

Pemangkasan anggaran pertahanan mendorong perekonomian AS menjadi negatif untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2009. Menurut penghitungan pemerintah, terjadi kontraksi pada Oktober-Desember sebesar 0,1 persen.

Departemen Perdagangan menyatakan, pelemahan ekonomi pada kuartal terakhir lalu sebagian besar disebabkan oleh perusahaan-perusahaan yang semakin sedikit memproduksi barang, pemangkasan anggaran di sektor pertahanan, dan penurunan ekspor.

Para ekonom mengatakan, faktor-faktor tersebut dapat terjadi hanya sementara waktu. Walaupun demikian, anjloknya pertumbuhan dari 3,1 persen pada Juli-September menjadi kontraksi pada kuartal sesudahnya merupakan penurunan yang sangat tajam dan tidak terduga. Sepanjang tahun 2012, perekonomian AS bertumbuh 2,2 persen, lebih baik dari pertumbuhan sepanjang 1,8 persen pada 2011.

Tampaknya, kemungkinan besar resesi akan terjadi lagi. Perekonomian AS diperkirakan akan bertumbuh sebesar 2 persen tahun 2013 seiring dengan kekuatan pada sektor penunjang, seperti perumahan dan mobil.

Namun, para ekonom memperingatkan bahwa pemangkasan anggaran akan memperlemah pemulihan yang baru mulai ini. ”Pemerintah harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” ujar James Marple, ekonom senior pada TD Bank.

Lemahkan militer

Pemangkasan besar pada sektor pertahanan dan program domestik akan dimulai pada 1 Maret. Sebagian lembaga pemerintah federal kemungkinan akan tutup pada 27 Maret jika Kongres tidak memutuskan untuk memperpanjang langkah sementara yang memberikan otorisasi untuk pendanaan. Selain itu, pagu utang juga harus dinaikkan sebelum 18 Mei atau Pemerintah AS akan mengalami gagal bayar.

Separuh pemangkasan anggaran pertahanan yang sebesar 85 persen berasal dari anggaran Departemen Pertahanan. Sisanya merupakan pemangkasan dari program-program pertahanan pemerintah.

Menteri Pertahanan Leon Panetta yang akan mundur dan digantikan oleh Chuck Hagel telah memperingatkan pemangkasan tersebut akan merusak kesiapan militer.

Perekonomian AS yang belum menentu ini dapat memperlemah posisi Presiden Barack Obama dalam bernegosiasi dengan Kongres. Keadaan ini juga akan membuat Obama semakin sulit menentukan prioritas domestik mana yang akan dijalankannya, seperti reformasi imigrasi dan kontrol senjata.

Bank Sentral AS atau The Fed juga membahas tentang pelemahan pada kuartal keempat dalam pertemuannya. ”Perekonomian AS tampaknya harus terhenti sejenak dalam beberapa bulan ini,” demikian pernyataan The Fed karena beberapa faktor yang temporer.

Bank sentral menyatakan, pertumbuhan tampaknya akan mulai lagi tahun ini. Akan tetapi, pelemahan tersebut mengonfirmasikan kembali komitmen The Fed untuk tetap melaksanakan stimulasi ekonomi dengan menekan tingkat suku bunga rendah untuk beberapa waktu ke depan.

The Fed menyatakan bahwa belanja konsumen dan investasi bisnis naik dan sektor perumahan juga telah membaik. Selain itu, keadaan ekonomi di Eropa juga sudah membaik.

Gubernur Federal Reserve Kansas City Esther George menyatakan tidak sepakat dengan rencana stimulus The Fed itu.

The Fed telah membeli aset obligasi terkait dengan kredit kepemilikan rumah senilai 40 miliar dollar AS, juga pembelian obligasi yang berjangka waktu lebih panjang sebesar 45 miliar dollar AS setiap bulan. Langkah ini adalah upaya yang dilakukan bank sentral untuk membantu perekonomian AS dan menurunkan tingkat pengangguran.

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com