TOKYO, KOMPAS.com — Maskapai All Nippon Airways (ANA) memutuskan mengganti 10 baterai lithium-ion yang dipasang pada Boeing 787 Dreamliner beberapa bulan sebelum sebuah pesawatnya mendarat darurat karena baterai yang hangus memicu alarm kebakaran.
ANA, maskapai yang hingga kini menjadi konsumen terbesar Dreamliner, tidak memberitahukan masalah ini kepada penyidik di Amerika Serikat sebab insiden yang melibatkan lima baterai yang biasanya tak bermasalah itu tak terkait dengan keselamatan penerbangan. Demikian dikatakan juru bicara ANA, Ryosei Nakamura, Rabu (30/1/2013).
"ANA melaporkan masalah ini kepada Boeing sejak Mei dan mengembalikan baterai itu kepada pembuatnya, GS Yuasa Corp," tutur Nomura.
Pihak GS Yuasa belum memberikan komentar atas pernyataan ANA ini.
Sementara itu juru bicara Boeing, Marc Britel, mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan komentar karena pihak Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat menyatakan masalah itu termasuk ranah penyelidikannya.
Sebelumnya, harian The New York Times mengutip seorang juru bicara NTSB melaporkan bahwa NTSB akan memasukkan sejumlah isu dengan penyelidikan baterai Boeing 787.
Sesuai dengan peraturan, sebuah maskapai harus menginspeksi baterai secara rinci setiap dua tahun.
Sebelumnya, NTSB mengatakan tengah melakukan penyelidikan mikroskopik terhadap baterai Boeing 787 milik Japan Airlines. Namun, sejauh ini baik Badan Keselamatan Transportasi Jepang maupun NTSB belum bisa memastikan kapan penyelidikan ini berakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.