KOMPAS.com - Pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Aljazair pada Sabtu (19/1/2013) menunjukkan jumlah korban tewas di ladang gas In Amenas menjadi 55 orang. Menurut warta APS, dari jumlah itu 23 sandera tewas. Lalu, 32 anggota militan Islamis yang menyandera juga tewas. "Ada 685 pekerja Aljazair dan 107 pekerja asing sudah dibebaskan,"kata pernyataan kementerian itu.
Militer Aljazair menggempur ladang gas yang terletak di Provinsi Illizi, selatan Aljazair. Dalam serangan mematikan itu memang korban tewas juga berasal dari para sandera.
Usai penyerangan, militer Aljazair melakukan operasi pembersihan ranjau. Pasalnya, ada informasi kalau kelompok militan menempatkan ranjau dalam usaha meledakkan fasilitas ladang gas di lokasi kejadian.
Menurut Menteri Energi Aljazair Youcef Yousefi fasilitas ladang gas di Tiguentourine itu ditutup sementara. "Fasilitas itu akan dibuka usai operasi pembersihan ranjau,"demikian Yousefi saat berkunjung ke kawasan tersebut sebagaimana warta televisi nasional Aljazair (ENTV).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.