Polisi Revisi Sketsa Wajah Perampok Turis Australia

DENPASAR, KOMPAS.com -- Tim penyidik Reserse Kriminal Polsek Kuta Utara akan merevisi sketsa wajah dua perampok turis Australia, Paul Gill yang nyaris membunuh pria berusia 42 tahun tersebut. Revisi dilakukan karena korban yang kondisinya sudah membaik, belum yakin dengan sketsa wajah yang disodorkan oleh tim penyidik.

"Kita sudah berusaha membuat sketsa dari keterangan saksi, termasuk korban tapi korban tidak yakin terhadap sketsa itu," ujar Kapolsek Kuta Utara, AKP Aldi Alfa Faroqi saat ditemui di Pantai Petitenget, Kuta Utara, Jumat (18/01/2012). Polisi akan kembali membuat sketsa wajah kedua perampok tersebut jika korban sudah pulih.

Selain membuat sketsa wajah, polisi juga akan meminta keterangan saksi-saksi baru, di antaranya mantan karyawan yang pernah bekerja di vila tersebut. Sejauh ini polisi hanya menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku sebuah sarung pisau yang digunakan untuk menikam korban.

Seperti diberitakan, Paul Gill bersama istri dan dua anaknya yang sedang menginap di Vila Chloe, Jalan Pantai Brawa, Gang Bisma, Kuta Utara, Badung, disatroni perampok, Jumat dini hari. Paul yang seorang diri berusaha melawan dua perampok bersenjata tajam tersebut.

Karena jumlah yang tak seimbang, Paul lengah dan terkena tikaman dari belakang. Beruntung, meski sempat kritis karena mendapat 7 tikaman di bagian punggung dan leher, nyawa Paul masih bisa diselamatkan.