Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Rontok, Wall Street Beragam

Kompas.com - 15/01/2013, 07:47 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -  Saham-saham Wall Street pada perdagangan Senin (14/1/2013) waktu setempat ditutup beragam.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1 persen menjadi 1.470,68 dan INdeks komposit Nasdaq melemah 0,26 persen ke posisi 3,117.50 Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen menjadi 13.507,32. 

Sekitar 5,6 miliar saham berpindah tangan pada transaksi tadi malam. Jumlah tersebut 8,1  persen di bawah volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Aksi jual saham-saham big cap menjadi salah satu penyebab mengapa Wall Street melempem. Salah satunya adalah saham Apple Inc yang anjlok 3,6 persen akibat adanya laporan yang memprediksi Apple akan memangkas produksi seiring lemahnya permintaan. Lalu ada saham Sprint Nextel Corp yang turun 3,9 persen setelah JPMorgan Chase & Co memangkas rekomendasi saham ini.

Di sisi lain, Dell Inc melompat 13 pesen setelah dikabarkan tengah berunding untuk melakulan pembelian dengan perusahaan ekuitas swasta. Sedangkan Hewlett Packard Co naik 4,9 persen setelah Gartner Inc bilang pihaknya telah mengambil posisi Lenovo Group Ltd sebagai produsen komputer pertama.

"Akibat Apple dilanda aksi jual, pasar juga demikian. Masalahnya adalah tak banyak orang yang akan membeli produk Apple saat ini. Hal ini akan menyebabkan kemunduran penjualan Apple dan mempengaruhi pasar karena nilai kapitalisasinya yang besar," papar Frank Ingarra, strategist NorthCoast Asset Management LLC. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com