Salah satunya adalah menjamin kelanjutan upaya menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan, yang tentu saja akan terkait erat dengan isu tumpang tindih klaim kedaulatan di Laut China Selatan.
Selain itu ASEAN juga diminta berperan aktif menjaga stabilitas dan perdamaian di tingkat yang lebih luas.
Marty menambahkan, ASEAN juga harus fokus menjaga kemajuan serta ketahanan ekonomi kawasan, yang diprediksi bakal menjadi mesin pertumbuhan utama perekonomian dunia.
Pada hari yang sama, Filipina kembali memprotes dan meminta penjelasan China terkait pengerahan kapal patroli negara itu di wilayah sengketa di Laut China Selatan.
”Semua pihak merasa kepanasan dan terganggu. Mereka harus memperjelas wilayah mana saja yang akan dijaga,” ujar Menlu Filipina Albert del Rosario.
Kapal patroli yang dilengkapi landasan helikopter tersebut diketahui berangkat dari kota Haikou menuju Laut China Selatan pada 27 Desember lalu.(AP/DWA)