Nuland mengatakan, pendapat Washington belum berubah. Ia menyiratkan, Richardson dan Schmidt mungkin akan diminta menjelaskan kepada pejabat AS alasan kunjungan mereka setelahnya.
Dalam kunjungan itu, Schmidt melihat sendiri bagaimana mahasiswa di Universitas Kim Il Sung, Pyongyang, menggunakan internet, termasuk mesin pencari Google.
Schmidt mendapat kesempatan itu bersama Richardson dan delegasi yang dibawanya mengunjungi laboratorium komputer di universitas paling top di Korut itu. Anggota lain dalam delegasi itu antara lain putri Schmidt, Sophie, dan Jared Cohen, direktur lembaga kajian Google Ideas. Menurut petugas perpustakaan yang dikunjungi delegasi itu, mahasiswa universitas itu mempunyai akses internet sejak lab itu dibuka April 2010.(AFP/AP/Reuters/DI)