Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Meledak di Halte Bus, 12 Tewas

Kompas.com - 17/12/2012, 16:00 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sebuah bom mobil meledak di sebuah pasar di kota Jamrud, wilayah barat laut Pakistan, dekat perbatasan Afganistan, Senin (17/12/2012), menewaskan setidaknya 12 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Jamrud berada di wilayah distrik Khyber, yang merupakan bagian dari kawasan kesukuan semi-otonomi yang merupakan basis kuat Taliban dan Al-Qaeda.

Bom mobil itu meledak di dekat sebuah pasar tak jauh dari sebuah halte bus yang dipadati warga yang tengah menunggu bus yang akan menuju ke bagian lain negeri itu.

"12 orang tewas dan 50 lainnya terluka. Ledakan itu juga menghancurkan 10 kendaraan bermotor dan lebih dari 15 toko di pasar," kata pejabat lokal Jehangis Azam.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, penyebab ledakan adalah sebuah mini bus yang didalamnya terdapat bahan peledak. Kami sedang menyelidiki apakah bom mobil itu mengenai sasarannya atau hanya sekadar meledak," kata pejabat senior Khyber, Mutahir Zeb.

Dua anggota intelijen yang tak ingin disebutkan namanya menyebut ledakan berasal bahan peledak yang disimpan di dalam sebuah mobil Suzuki Alto.

Bom mobil atau bom bunuh diri menjadi peristiwa yang lazim di Pakistan dan pemerintah selalu menuding kelompok militan sebagai dalang aksi-aksi peledakan ini.

Pemerintah Pakistan mengatakan sejak serangan 11 September di AS, tak kurang dari 35.000 orang tewas di Pakistan akibat perang melawan terorisme di negeri itu.

Salah satu serangan bom terbaru adalah pada Sabtu (14/11/2012), saat lima orang pengebom bunuh diri mengincar bandara Peshawar, kota besar kawasan barat daya, tak jauh dari Jamrud. Aksi itu menewaskan lima orang dan membuat lubang besar di tembok pembatas.

Kelompok Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menyebabkan pemerintah terpaksa menutup bandara itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com