Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada WNI Korban Penembakan Connecticut

Kompas.com - 15/12/2012, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam penembakan di sebuah SD di kota Newtown, Connecticut, Amerika Serikat.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden yang menewaskan 27 orang itu," kata Direktur Informasi dan Media Kemenlu, PLE Priatna, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/12/2012).   

Dari jumlah 28 korban meninggal itu, 20 di antaranya merupakan anak-anak yang berusia antara 5-10 tahun. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat, pukul 09.41 waktu setempat.

Priatna mengatakan, setelah insiden itu, KJRI New York langsung menghubungi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah sekitar lokasi kejadian. "Namun diperoleh informasi bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban," katanya.

Dia mengatakan, pemerintah melalui KJRI New York akan terus memonitor perkembangan kasus penembakan yang dilakukan oleh Adam Lanza tersebut.

Sebelumnya, jaringan televisi CNN melaporkan bahwa Lanza adalah ayah dari salah seorang siswa di SD Sandy Hook tersebut.

Newtown yang berpenduduk kira-kira 27 ribu orang, terletak 70 kilometer di arah barat daya Hartford dan 130 kilometer arah timur laut kota New York.

AS dilanda sejumlah peristiwa penembakan massal mengerikan tahun ini, yang terakhir kali terjadi di Oregon ketika pria bersenjata melepas tembakan di pusat berbelanjaan pada Selasa lalu, dengan dua orang menjadi korban jiwa.

Sementara sebelumnya juga terjadi perisiwa serupa di Colorado, ketika pemutaran perdana film Batman The Dark Knight Rises berubah menjadi penembakan yang menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

    Nasional
    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

    Nasional
    Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

    Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

    Nasional
    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Nasional
    Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Nasional
    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Nasional
    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Nasional
    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Nasional
    'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

    "Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

    Nasional
    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Nasional
    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    Nasional
    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Nasional
    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com