Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Perintahkan Tembak Jatuh Roket Korut

Kompas.com - 07/12/2012, 13:11 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang, Jumat (7/12/2012), mengeluarkan perintah untuk menembak jatuh roket Korea Utara jika menimbulkan ancaman terhadap wilayah kedaulatan Jepang.

Menteri Pertahanan Jepang Satoshi Morimoto telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk menghancurkan roket itu atau bagian dari roket itu jika terlihat akan jatuh di wilayah Jepang. Demikian dijelaskan Sekretaris Kabinet Osamu Fujimura.

Fujimura menjelaskan sebenarny Jepang masih berharap Koerea Utara mebatalan uji coba roket itu.

"Rencana peluncuran roket Korea Utara ini nyata-myata melecehkan resolusi Dewan Keamanan PBB dan bertentangan dengan pernyataan ketua Dewan Keamanan setelah peluncuran gagal April lalu,"papar Fujimura.

"Dengan kerja sama dengan AS dan Korea Selatan selain dengan China dan Rusia, Jepang terus berupaya agar Korea Utara membatalkan uji coba ini," tambah Fujimura.

Untuk itu, pemerintah Jepang telah menyiagakan sejumlah misil darat ke udara di sekitar Tokyo dan Pulau Okinawa. Jepang juga memerintahkan angkatan bersenjata dalam keadaan siap menjelang rencana peluncuran misil Korea Utara. Selain itu, Jepang juga menyiagakan kapal perang Aegis di perarian terdekat.

Pyponyang mengumumkan pekan lalu roket akan diluncurkan antara 10 hingga 22 Desenber setelah upaya pertama usaha meluncurkan roket pada April lalu berakhir dengan kegagalan. Korea Utara bersikukuh bahwa program nuklirnya ada untuk perdamaian namun AS tidak yakin terhadap pernyataan Korea Utara ini.

Washington DC dan Tokyo mendesak Pyongyang untuk membatalkan rencana pelucuran ini. Sementara Jepang memilih untuk menunda pembicaraan dengan Korea Utara yang dijadwalkan pada pekan ini.

Sementara itu, harian Asahi Shimbun mengabarkan bahwa Jepang, Korsel dan AS menyetujui permohonan DK PBB terkait sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com