AP menyebutkan, sedikitnya 151 orang tewas di Provinsi Compostela Valley. Jumlah itu termasuk 66 warga desa dan tentara yang diterjang banjir bandang di dua tempat perlindungan darurat dan sebuah kamp militer di kota New Bataan, menurut juru bicara provinsi, Fe Maestre.
Di Provinsi Davao Oriental, topan juga merenggut korban jiwa dengan jumlah yang bervariasi. AFP, yang mengutip seorang juru bicara militer, menyebut 81 orang tewas, sementara AP menyebut 115 orang tewas.
Kepala Pertahanan Sipil Filipina Benito Ramos mengatakan, 279 orang masih hilang. Jumlah warga yang mengungsi di tempat penampungan pemerintah mencapai 170.000 orang.
Pada Desember 2011, sekitar 1.200 orang tewas terkena hantaman badai tropis Washi. Badai itu menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal di Mindanao.
Para pejabat masih menyelidiki mengapa sebuah pangkalan militer dan dua tempat penampungan pengungsi dibangun di daerah rawan banjir.
Bopha merupakan badai yang paling kuat dari 16 badai yang menghantam Filipina tahun ini. Mindanao biasanya bukan daerah terparah terkena badai.