BRUSSELS, KOMPAS.com — Para menteri luar negeri NATO, Selasa (4/12/2012), menyetujui permintaan Turki akan rudal Patriot guna mempertahankan diri dari potensi serangan tetangganya, Suriah. "Sebagai reaksi atas permintaan Turki, NATO memutuskan untuk menambah kemampuan pertahanan udara Turki guna mempertahankan rakyat dan wilayah Turki serta berkontribusi bagi peredaan krisis di sepanjang perbatasan sekutu," kata para menteri luar negeri dari 28 negara NATO di dalam satu pernyataan setelah pertemuan satu hari.
"Kami menyambut baik keinginan Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat untuk menyediakan baterai bagi rudal Patriot sesuai prosedur nasional mereka masing-masing. Setiap pengerahan hanya akan bersifat pembelaan diri. Itu sama sekali tak akan mendukung zona larangan terbang atau operasi serangan apa pun," katanya.
Menurut pernyataan tersebut, rudal-rudal Patriot itu akan berada di bawah Komando Operasi Panglima Tertinggi Sekutu Eropa (SACEUR), yang bertugas sebagai salah satu dari dua komandan strategis NATO.
"Kami menyerukan diakhirinya kerusuhan di Suriah, yang merupakan ancaman serius bagi kestabilan dan keamanan di wilayah tersebut. Kami sepenuhnya mendukung upaya masyarakat internasional untuk menemukan penyelesaian damai," demikian kesimpulan pernyataan itu.
Dalam siaran persnya, Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, itu adalah "keputusan politik" dan para menteri tidak membahas masalah teknis apa pun, seperti berapa banyak baterai rudal Patriot yang akan ditempatkan dan untuk berapa lama. "Kami tak memiliki keinginan untuk mencampuri secara militer. Tak ada perubahan dalam posisi kami, tetapi tentu saja kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi sekutu kami, Turki," kata Rasmussen.
Rasmussen, Selasa pagi, mengatakan pengerahan rudal Patriot akan berlangsung "dalam beberapa pekan".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.