Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Gaza, DPR Ingin Damaikan Palestina dan Israel

Kompas.com - 23/11/2012, 23:00 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR, Effendi Choirie, mengatakan bahwa kunjungan Komisi I DPR ke Jalur Gaza ditujukan untuk mendamaikan Palestina dan Israel. Selain ke Gaza, anggota Dewan akan mendatangi negara tetangga Palestina maupun Israel.

"Kunjungan kami untuk keperluan menjaga ketertiban dunia. Kita akan diplomasi, bagaimana Palestina dan Israel itu bisa damai," kata pria yang biasa disapa Gus Choi itu, Jumat (23/11/2012) di Jakarta.

Gus Choi mengatakan, Indonesia merupakan berpenduduk muslim terbesar. Oleh sebab itu, DPR lebih memprioritaskan untuk membantu Palestina. Ia menambahkan, DPR akan membantu Palestina dalam segi politik, edukasi, maupun moral. Menurutnya, Palestina berjuang dengan berat untuk merdeka. "Sehingga membantu Palestina untuk merdeka adalah bagian tugas kami. Kunjungan kami sekaligus mengumpulkan informasi agar pemerintah bisa menentukan kebijakan membantu Palestina," ujarnya.

Ia menambahkan, anggota Dewan akan bertemu kelompok Fatah dan Hamas. Mereka akan bertemu Fatah di Yordania, sedangkan pertemuan dengan Hamas di Palestina. Anggota DPR akan berbicara juga dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyya. Pembicaraan tersebut menyangkut kerja sama strategis menyangkut kemerdekaan penuh Palestina.

Rombongan Komisi I DPR Bidang Pertahanan dan Luar Negeri akan bertolak ke Palestina pekan depan. Keberangkatan ke Palestina ini dalam rangka  mendukung Palestina dan mendorong terciptanya kesepakatan damai, terutama di Jalur Gaza. Rombongan ini akan dipimpin oleh Ketua Komisi I Mahfuz Sidik dan diikuti oleh sembilan anggota Komisi I, di antaranya Agus Gumiwang, M Najib, Tri Tamtomo, dan Gus Choi. Delegasi ini rencananya akan berangkat pada tanggal 27 November mendatang.

"Misi kunjungan ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan politik kepada bangsa Palestina, khususnya di Gaza yang terus-menerus menghadapi tekanan militer dari Israel. Sekaligus berbicara dengan sejumlah pihak untuk mendorong solusi damai," kata Mahfuz, Rabu (21/11/2012) di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com