Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militan Islam Klaim Kuasai Utara Mali

Kompas.com - 20/11/2012, 14:43 WIB

MENAKA, KOMPAS.com - Kelompok Islam Militan Mali mengklaim berhasil mengusir pemberontak Tuareg dan menguasai kota Menaka yang terletak di utara negara itu.

Namun klaim itu dibantah oleh pemberontak Tuareg dan menyatakan bahwa pertempuran di kota itu masih terus berlangsung.

Sejumlah pemimpin negara anggota Komunitas Ekonomi Negara-negara Asia Barat, ECOWAS pekan lalu telah menyetujui pengiriman 3000 pasukan untuk membantu Mali menguasai kembali wilayah sebelah utara mereka.

Bantuan untuk pemerintah Mali juga telah diberikan oleh Uni Eropa.

Menteri Luar negeri negara anggota Uni Eropa setuju untuk mengirim 250 anggota tenaga pelatih militer yang akan membantu mengembangkan kemampuan angkatan bersenjata Mali.

Keprihatinan Uni Eropa terus meningkat terhadap kondisi terakhir di Mali.

Basis militan

Mereka khawatir negara itu akan menjadi basis bagi kelompok militan Islam untuk melancarkan serangan yang menyasar negara lain di kawasan itu.

Meski demikian Brussels tempat Uni Eropa bermarkas mengatakan mereka tidak akan mengirim tenaga pelatih militer untuk melakukan pelatihan pertempuran.

Sementara itu Dewan Keamanan PBB saat ini tengah membahas rencana ECOWAS untuk beberapa pekan ke depan.

Sebelumnya awal tahun ini kelompok militan Islam yang tergabung dalam Gerakan Persatuan dan Jihad Afrika Barat atau Mujao sempat melakukan aliansi dengan Gerakan Nasional Pembebasan Azawad atau MNLA untuk menyerang tentara pemerintah Mali dan merebut wilayah utara negara itu.

Namun belakangan keduanya terpecah setelah Mujao berupaya mendapat daerah kekuasaan yang lebih besar di daerah itu termasuk kawasan bersejarah, Timbuktu.

Mujao yang mengaku merupakan bagian dari kelompok Al Qaeda di kawasan Magribi atau AQIM sempat melakukan perusakan sejumlah kuil bersejarah di Timbuktu.

Mereka juga menerapkan hukum syariah di kawasan tersebut. Aksi mereka ini sempat mengundang kemarahan dunia internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com