Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yon Spanyol UNIFIL Serakan Pos Keamanan di Lebanon ke Indobatt

Kompas.com - 13/11/2012, 11:21 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

LEBANON, KOMPAS.com — Batalyon Kontingen Spanyol United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) resmi menyerahkan salah satu pos keamanan yang menjadi tanggung jawabnya kepada Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL atau Indonesian Battalion (Indobatt).

Pelaksanaan serah terima berlangsung di UN POsn 9-15 Kafer Killa, Lebanon Selatan, Senin (12/11/2012).  Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Selasa (13/11/2012) pagi, dijelaskan, penyerahan pos keamanan secara simbolis ditandai dengan penandatanganan memorandum serah terima oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Suharto Sudarsono dan Komandan Batalyon Spanyol Letkol (CAV) Miguel Angel Hernanz Moral.

Penempatan pos baru ini merupakan kepercayaan UNIFIL terhadap prajurit TNI karena dedikasinya dalam melaksanakan tugas selama mengemban misi perdamaian di Lebanon. Upacara serah terima diawali dengan penurunan bendera Spanyol dan diganti dengan dikibarkannya bendera Merah Putih di atas menara pos. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MOU serah terima oleh kedua komandan batalyon dan diakhiri dengan peninjauan area pos.

Dengan telah diserahterimakan pos tersebut kepada Indobatt, secara resmi keamanan area operasi di sekitarnya menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL. Area yang baru ini seluas 40 kilometer persegi dengan satu buah compound atau markas UN POsn 9-15, yang dapat menampung satu kompi atau sekitar 70 personel.  

Dalam pengarahannya seusai pelaksanaan serah terima, Komandan Indobatt didampingi Wadansatgas Letkol Mar FJH Pardosi mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Indobatt atas dedikasinya dalam melaksanakan tugas selama ini sehingga UNIFIL memberikan kepercayaan untuk menempati pos baru di Lebanon.

Hadir dalam pelaksanaan serah terima pos tersebut para perwira staf batalyon kedua negara dan pejabat Sektor Timur UNIFIL, antara lain Kasiops Satgas Kapten Inf Risa WP Setyawan, Kepala Staf Khusus Mayor Chk Hendry Maulana SH, dan para komandan kompi jajaran Indobatt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com