Lagi, Obama Menang, Wall Street Turun

NEW YORK, KOMPAS.com — Hari kedua setelah kemenangan Presiden Barack Obama, bursa saham Wall Street, Kamis atau Jumat (9/11/2012) waktu Indonesia, mengalami kerugian.

Pada penutupan, Dow Jones Industrial Average turun 121,41 poin atau 0,94 persen menjadi 12.811,32. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 17,02 poin atau 1,22 persen menjadi 1.377,51 berakhir pada tingkat terendahnya sejak 2 Agustus, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 41,70 poin atau 1,42 persen menjadi ditutup pada 2.895,58.

Penurunan tersebut menambah kejatuhan 313 poin Dow pada Rabu—kerugian satu hari terbesar dalam setahun terakhir—satu hari setelah Obama mengalahkan penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney, dalam pemilihan presiden AS.

Pada hari yang sama, S&P kehilangan hampir 34 poin dan Nasdaq jatuh hampir 75 poin. Para pedagang mengatakan, Wall Street yang sebagian besar menyukai Romney, bereaksi lebih besar terhadap momok pertempuran melelahkan baru antara Demokrat dan Republik tentang defisit dan "jurang fiskal" pemotongan belanja dan kenaikan pajak.

"Pasar melakukan perubahan tiba-tiba kemarin, seperti penjualan besar-besaran yang menghancurkan indeks utama lebih dari dua persen," kata Tony Venosa dari Schaeffer’s Investment Research.

"Jurang fiskal yang menjulang dan isu-isu ekonomi zona euro telah dibawa ke permukaan," katanya.