DHARAMSALA, KAMIS
Enam aksi bakar diri itu terjadi di beberapa lokasi berbeda dalam dua hari terakhir. Insiden terbaru terjadi pada Kamis (8/11), bersamaan dengan pembukaan Kongres Ke-18 Partai Komunis China di Beijing.
Aksi bakar diri itu dilakukan seorang pria Tibet di wilayah Prefektur Huangnan, Provinsi Qinghai. Sehari sebelumnya di daerah itu, aksi bakar diri dilakukan seorang perempuan berusia 23 tahun.
Para hari Rabu itu, tiga remaja pendeta Buddha juga membakar diri dalam sebuah aksi protes
Masih pada hari yang sama, seorang pria Tibet juga diketahui membakar diri di wilayah otonomi Tibet. Aksi bakar diri sebagai bentuk protes atas penguasaan China di wilayah Tibet semakin sering terjadi sejak Maret 2011.
Akan tetapi, pada hari Rabu aksi bakar diri itu dilakukan dalam skala yang lebih besar dan meluas di beberapa tempat.
Sejak Februari 2009, tercatat sedikitnya 69 warga Tibet membakar diri, sebanyak 54 orang dari mereka tewas.
”Cara itu dilakukan untuk menarik perhatian dunia, pemerintah, dan rakyat China terkait penderitaan warga Tibet,” ujar Dicki Chhoyang, menteri informasi dalam pemerintahan Tibet di pengasingan di Dharamsala, India.