Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Buddh Dijamin Bebas dari Anjing Liar

Kompas.com - 26/10/2012, 20:36 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Penyelenggara GP India menjamin bahwa lintasan Sirkuit Internasional Buddh akan bebas dari anjing yang berkeliaran menjelang gelaran GP India, Minggu (28/10/2012).

Tahun lalu, sekelompok anjing liar dengan bebas melenggang melintasi sirkuit di saat latihan bebas pertama digelar. Insiden itu membuat India merasa malu.

Namun, rencana memasang perangkat ultrasonik untuk mengusir anjing dari sirkuit itu batal dilaksanakan. Meski demikian, penyelenggara menegaskan telah menyusun rencana untuk mencegah para anjing ini muncul di sirkuit internasional itu.

"Kami mendeteksi ada enam atau tujuh titik yang biasa digunakan anjing dan hewan lain untuk masuk ke dalam sirkuit," ujar salah seorang anggota penyelenggara, Askari Zaidi.

"Titik-titik ini sudah ditutup. Sementara itu, pagar di sekeliling sirkuit kini ditambah menjadi dua lapis. Sebagai tambahan, kami siapkan tim penangkap anjing di sekitar sirkuit," tambah Zaidi.

Zaidi menegaskan, insiden masuknya anjing ke dalam sirkuit seperti yang tahun lalu terjadi dimungkinkan karena sirkuit memang masih dalam tahap penyelesaian.

"Banyak pekerja yang tinggal di sekitar sirkuit. Mereka memasak di sekitar sirkuit sehingga menarik anjing dan hewan lainnya. Kini kami yakin hal seperti itu tidak akan terjadi lagi," kata Zaidi.

Rencana pemasangan perangkat ultrasonik dibatalkan karena sejak tahun lalu sirkuit itu sudah menggelar 40 berbagai ajang dan semuanya berlangsung lancar tanpa gangguan, khususnya gangguan anjing.

Sementara itu, pebalap Formula 1 asal India, Narain Karthikeyan, kepada BBC mengatakan, sirkuit Buddh terlihat sangat fantastis dan kabar masalah anjing liar terlalu dilebih-lebihkan.

"Tak akan ada masalah untuk pebalap. Lihat sisi besarnya, kami memiliki fasilitas kelas dunia dan semua pebalap menyukainya," ujar Karthikeyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com