KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, pihaknya akan terus melatih pasukan keamanan Afganistan sampai dengan 2014. Turki akan berkonsentrasi untuk memfasilitasi keamanan di Afganistan.
Davutoglu mengatakan hal itu pada Jumat (19/10/2012) di Ankara terkait pertemuan Grup Kontak Internasional (ICG) untuk Afganistan. "Afganistan tidak harus menjadi negara dengan kondisi chaos dan tak stabil," katanya.
Lebih lanjut, Davutoglu mengatakan, Afganistan adalah salah satu pusat kebudayaan kuno. Afganistan adalah simbol koeksistensi banyak budaya. "Kita mesti membantu rakyat Afganistan yang tengah membangun kembali kejayaan sejarah mereka," kata Davutoglu.
Turki, kata Davutoglu, berpandangan bahwa segala bentuk persiapan menyambut penarikan mundur seluruh pasukan asing dari Afganistan pada 2014 harus dilakukan, terutama kondisi keamanan yang stabil di Afganistan. "Makanya, kami mendukung pelatihan bagi militer Afganistan," demikian Ahmet Davutoglu.