Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Keluarga Moammar Khadafy?

Kompas.com - 19/10/2012, 11:22 WIB

Saadi Khadafy dikenal sebagai Ketua Federasi Sepak Bola Libya, sekaligus Komandan Pasukan Khusus Libya. Dia mendapatkan suaka di Niger dan mendapatkan status tamu negara di ibu kota Niger, Niamey. Dia lolos ke Niger setelah berhasil melintasi Gurun Sahara.

Saadi dikenal karena sempat berkarier sebentar di Liga Italia. Namun, karier sepak bola Saadi berakhir setelah dia dinyatakan menggunakan obat-obatan terlarang. Dia juga dikenal dengan gaya hidup mewah dan gemar berganti pasangan.

Pemerintah Niger telah menolak permintaan Libya untuk mengekstradisi Saadi. Menteri Kehakiman Niger mengatakan, Saadi pasti mendapatkan hukuman mati jika diekstradisi ke Libya.

Pada September lalu, Interpol menerbitkan red notice untuk Saadi. Itu berarti, negara anggota interpol wajib menangkap Saadi jika berada di wilayah mereka. Lalu pada Desember lalu, Pemerintah Meksiko mengatakan telah menemukan jaringan yang berencana menyelundupkan Saadi ke negeri itu dengan menggunakan nama palsu.

Aisha Khadafy (putri)

Dia adalah satu-satunya putri Khadafy, mendapatkan suaka di Aljazair bersama ibu dan saudaranya, Muhammad. Tiga hari setibanya di Aljazair, Aisha melahirkan seorang putri yang dinamai Safiya, seperti nama ibunya.

Meski diawasi ketat Pemerintah Aljazair yang tak ingin dia banyak mengeluarkan pernyataan, Aisha menggunakan saluran televisi Suriah untuk menyerukan perlawanan terhadap pemerintah Libya yang baru.

Dia juga menyewa pengacara Israel, Nick Kauffman, untuk mengajukan petisi ke ICC untuk menyelidiki kematian ayahnya.

Media Libya melaporkan, Aisha mendukung tim sepak bola Aljazair saat menghadapi Libya belum lama ini. Aisha menganggap tim sepak bola Libya itu tidak mewakili negerinya.

Hanaa Khadafy (putri angkat)

Khadafy sejak lama mengatakan putri angkatnya ini tewas akibat serangan udara AS pada 1986, saat Hanaa baru berusia 18 bulan. Namun, sejak revolusi pecah, muncul bukti bahwa Hanaa masih hidup meski statusnya saat ini tidak diketahui.

Sebuah rekaman video menunjukkan, Hanaa tengah bermain dengan Khadafy beberapa tahun setelah serangan AS itu. Di kompleks kediaman Khadafy di Bab al-Aziziyah ditemukan catatan medis dan sertifikat dari British Council atas nama Hanaa Moammar Khadafy.

Sejumlah sumber mengatakan, Hanaa berprofesi sebagai dokter dan bekerja di Pusat Kesehatan Tripoli selama beberapa tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com