Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Konsentrasi di Museum Louvre

Kompas.com - 08/10/2012, 13:12 WIB

Suhu di bagian itu sejuk dan membuat pengunjung betah berlama-lama di dalamnya. Kita juga bisa membayangkan seperti apa bentuk awal museum yang sebelumnya istana bangsawan itu dengan melihat replika bangunan awalnya.

”Museum ini punya banyak sekali koleksi. Cara saya untuk menikmatinya ialah dengan memilih karya-karya seni yang masuk dalam kategori master,” ujar Lizzy Lee (22), mahasiswi dari Korea Selatan.

Lizzy memilih pemandu suara elektronik yang disewanya di pintu masuk. Sebuah perangkat merek Nintendo 3DS yang menayangkan pula karya-karya seni dimaksud.

Dalam laman louvre.fr disebutkan bangunan indah itu telah menjadi pusat perhatian di Paris sejak abad ke-12 yang didirikan di sisi barat kota. Berada di antara Sungai Seine dan Rue de Rivoli.

Selama itu pula bangunan tersebut telah bermetamorfosis sejak menjadi benteng, istana, hingga museum. Sejak 30 Maret 1989, bagian luar museum dilengkapi piramida gelas yang menjadi salah satu pintu masuk dan poros sirkulasi bangunan.

”Museum ini lebih besar dari yang saya kira. Lebih besar dari yang pernah saya bayangkan dari bacaan dan cerita orangtua saya,” kata Michael Jellis (19), seorang mahasiswa dari Amerika Serikat. (Ingki Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com