Para ahli kesusastraan di
Agak lebih mudah menebak pemenang kalau Komite Nobel berpegang pada wasiat industrialis Swedia Alfred Nobel, yang menginginkan hadiah tahunan itu mencerminkan pencapaian terbesar ”dalam tahun sebelumnya”. Namun, anggaran dasar Nobel diubah sehingga komite bisa memberikan penghargaan pada penemuan yang dibuat puluhan tahun lalu. ”Saya rasa Alfred tak akan keberatan,” kata Per Carlson, mantan ketua komite hadiah fisika.
Memberikan hadiah terlalu cepat meningkatkan risiko juri gagal mengidentifikasi ilmuwan yang tepat di belakang sebuah penemuan, kata Carlson.
Sikap berhati-hati itu bisa mengurangi kesempatan terobosan ilmiah yang paling banyak dibicarakan tahun ini: identifikasi Higgs boson, partikel subatomik yang juga dirujuk sebagai ”partikel Tuhan”.
Walau ilmuwan Inggris Peter Higgs telah meramalkan eksistensi partikel itu pada 1960-an, baru Juli lalu para ilmuwan di Large Hadron Collider, luar kota Geneva, menyatakan telah mengidentifikasinya.
Kerahasiaan sangat penting bagi Komite Nobel. Di Oslo, Komite Nobel Norwegia memperketat keamanan. Para juri kesusastraan sampai menggunakan kode saat membicarakan kandidat.