Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajoy Bantah Minta Talangan

Kompas.com - 04/10/2012, 02:43 WIB

MADRID, RABU - Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menyangkal negaranya tengah merencanakan akan meminta dana talangan penuh dari zona euro. Sementara itu, para analis memperkirakan Spanyol akan minta bantuan dalam beberapa hari.

Ketika Rajoy ditanya apakah sedang bersiap meminta dana talangan, dia menjawab singkat. ”Tidak”, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut, di Madrid, Rabu (3/10).

Menteri Keuangan Spanyol Luis de Guindos menyatakan, pemerintahnya menyiapkan sebuah lembaga baru yang akan menampung aset-aset busuk perbankan. Lembaga ini akan merestrukturisasi aset tersebut. Porsi kepemilikan asing pada lembaga ini sebesar 55 persen.

Rajoy yang konservatif dikenal senang menyimpan kartu rapat-rapat hingga saat terakhir. Dia membantah spekulasi media bahwa Spanyol akan meminta dana talangan, akhir pekan ini.

Spanyol harus mengajukan permintaan secara resmi untuk mendapatkan bantuan dari zona euro dan Bank Sentral Eropa (ECB). ”Belum ada sinyal yang jelas kapan Spanyol akan mengajukan permintaan,” ujar salah seorang pejabat di Uni Eropa.

Pekan lalu, Spanyol telah mengumumkan anggaran untuk tahun 2013 dan mengumumkan pula biaya yang lebih rendah untuk menyelamatkan sistem perbankan. Kedua langkah ini dipandang sebagai jalan untuk memuluskan kucuran dana talangan ke Spanyol.

Rajoy tetap mengumumkan penghematan walaupun protes terjadi di jalan-jalan. Dia mengatakan wilayah otonom Spanyol berjanji untuk menghormati target defisit mereka. Upaya ini adalah langkah penting untuk menyelesaikan keuangan negara yang sedang kacau-balau.

”Kami telah menyepakati deklarasi pengurangan defisit di wilayah otonomi menjadi sebesar 1,5 persen dari output Spanyol pada tahun ini dan 0,7 persen pada 2013,” kata Rajoy setelah bertemu dengan para pemimpin dari 17 daerah otonomi Spanyol.

”Tidak mudah untuk mencapai kesepakatan. Namun, menurut saya hari ini Spanyol telah mengirimkan pesan yang baik,” kata Rajoy.

Daerah otonomi Spanyol bertanggung jawab atas separuh dari pengeluaran negara. Mereka juga sedang berjuang untuk mengatasi utang dan memangkas anggaran daerah seperti pada bidang kesehatan dan edukasi.

Daerah otonomi di Spanyol diperbolehkan menerbitkan obligasi sendiri. Namun, kini ketika utang menumpuk, mereka meminta pemerintah pusat memberikan dana talangan.

Diskon besar

Spanyol akan memberikan diskon besar dalam penjualan aset yang berada dalam badan baru penampung aset bermasalah. Ketika krisis, Indonesia juga membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang menampung aset bermasalah kemudian menjualnya.

Badan bentukan Pemerintah Spanyol ini akan mengelola aset real estat dari perbankan. Ketika sektor real estat runtuh, perbankan merugi karena banyak pengembang yang tidak mampu membayar kembali kreditnya. Ada empat bank yang akan memberikan aset sitaannya kepada lembaga ini untuk direstrukturisasi.

”Harganya akan sangat konservatif. Dengan demikian, lembaga ini akan dapat menarik perhatian para investor asing,” kata Guindos.

Diharapkan lembaga ini akan efektif pada Desember mendatang, sebagai bagian dari persyaratan kucuran dana talangan perbankan sebesar 100 miliar dollar AS.

Namun, salah satu sumber mengatakan, para pemeran penting dalam restrukturisasi ini belum mencapai kesepakatan yang sempurna.

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com