Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Memuji Dialog China-ASEAN

Kompas.com - 29/09/2012, 05:15 WIB

NEW YORK, KAMIS - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengapresiasi sikap China yang bersedia menghadiri pertemuan informal bersama negara-negara anggota ASEAN membahas isu Laut China Selatan.

Dalam pertemuan yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, dua pekan lalu, China dan kesepuluh anggota ASEAN duduk bersama membahas kode tata berperilaku (COC) di Laut China Selatan.

Apresiasi disampaikan Hillary, Kamis (27/9), saat bertemu rekan sejawatnya dari China, Yang Jiechi, di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) di New York, AS. Dalam pertemuan itu, Hillary juga membahas krisis di kawasan Laut China Timur China dengan Jepang.

”Kami berharap pertemuan- pertemuan seperti itu akan terus berlanjut hingga Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), November,” papar salah seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS dalam siaran pers.

Menurut pejabat senior yang tak disebut namanya itu, pertemuan informal yang digelar antara ASEAN dan China memang sesuai apa yang diinginkan dan diupayakan AS.

Pemerintah AS berkali-kali mengklaim tidak mengambil posisi dalam sengketa kawasan yang terjadi. Pihak AS juga berharap penyelesaian bisa dilakukan secara damai.

Namun, AS juga menekankan tak akan ragu menerapkan traktat perjanjian keamanannya, baik dengan Jepang maupun Filipina, jika sengketa berkembang menjadi konflik militer.

Setelah bertemu dengan Yang, Hillary juga menggelar pertemuan dengan para menlu negara- negara anggota ASEAN, yang juga sedang berada di New York.

”Sampai sekarang kami masih menunggu perkembangan dalam beberapa pekan ke depan. Namun, kami tetap mendorong semua proses bisa berkembang dan semakin dalam,” ujar pejabat senior Kemlu AS tadi.

Membangun komitmen

Dalam siaran pers itu juga disebutkan, para menlu ASEAN mengapresiasi komitmen AS. Disebutkan, Hillary menjadi menlu pertama AS yang berkeliling mengunjungi satu per satu negara anggota ASEAN. Dia juga secara aktif dan mendalam membangun sejumlah komitmen hubungan.

Komitmen itu seperti terkait pertukaran antarmasyarakat, pemberian bantuan, kesehatan, diplomasi, dan peningkatan ikatan militer.

Juru bicara Kemlu RI Michael Tene, Jumat (28/9), mengatakan melalui layanan pesan singkat, pada intinya pertemuan antarmenlu ASEAN membahas sejumlah isu di PBB yang relevan untuk ASEAN, termasuk soal posisi bersama ASEAN di PBB.

”Juga dibahas follow up AMM ke-45 Juli lalu, persiapan KTT November, dan juga isu kawasan, macam Laut China Selatan. Indonesia juga sudah mengedarkan rancangan soal COC,” tulis Tene dalam pesan singkatnya.

(REUTERS/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com