Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Gelap Berdalih Gelar "Mancing Mania"

Kompas.com - 26/09/2012, 11:22 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com — Ratusan imigran gelap asal Afganistan yang gagal ke Australia melalui perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan kini ditahan pihak Kantor Imigrasi Karawang, sempat beralasan akan menggelar "mancing mania" di perairan laut Karawang.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karawang Tarpin Adinata, di Karawang, Rabu (26/9/2012), mengatakan, ratusan imigran Afganistan yang datang dari Jakarta menggunakan tiga bus itu sudah memesan lima perahu nelayan ukuran 7 GT sejak beberapa hari terakhir.

"Sesuai dengan keterangan seorang perantara para imigran gelap itu yang merupakan warga Karawang, lima perahu nelayan itu akan disewa untuk digunakan pada kegiatan 'mancing mania' di wilayah perairan Karawang," katanya.

Dikatakannya, saat itu para nelayan percaya saja. Namun, setelah seorang perantara para imigran itu membawa ratusan orang yang ternyata imigran gelap, nelayan pun curiga dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat. Kecurigaan bertambah besar setelah dilihat mereka tidak membawa alat pancing.

"Ketika mau menaiki perahu nelayan pun, mereka (imigran) itu masih beralasan akan memancing. Padahal, kami melihat jelas tidak ada satupun dari mereka yang membawa pancing. Kami hanya melihat mereka membawa 19 karung berisi pelampung," kata dia.

Menurut dia, ratusan imigran gelap asal Afganistan itu berangkat dari Jakarta menggunakan bus menuju Karawang, tepatnya menuju Pantai Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya.

Di Pantai Cemara Jaya, para imigran ternyata berencana menyewa perahu nelayan untuk membawa mereka ke kapal yang jaraknya sekitar 1 mil dari bibir pantai. Kapal yang didatangkan dari Makassar oleh perantara imigran itu kemudian akan berangkat ke Australia.

"Kami sudah melakukan pengintaian bersama Polairud setempat. Akhirnya dicurigai kalau mereka adalah imigran gelap. Dengan demikian, mereka dicegah menaiki perahu nelayan menuju kapal yang sudah bersiap jalan," katanya.

Sekitar 122 imigran gelap asal Afganistan ditahan Kantor Imigrasi Karawang setelah Polairud dan nelayan Pantai Cemara Jaya menggagalkan ratusan imigran yang hendak ke Australia melalui perairan Karawang pada Rabu dini hari.

Kini, ratusan imigran gelap tersebut ditangani Kantor Imigrasi Karawang untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut. Sementara tiga bus pariwisata yang digunakan membawa ratusan imigran gelap dari Jakarta menuju Pantai Cemara Jaya kini diamankan di Polres Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com