Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2012, 22:21 WIB
|
EditorAgus Mulyadi

BEIJING, KOMPAS.com - China secara resmi hari Selasa (25/9/2012) mengoperasikan kapal induknya, dalam jajaran armada kekuatan laut mereka.

Langkah China ini kembali menegaskan ambisi mereka, menjadi salah satu kekuatan angkatan laut terkemuka di Asia. Meski demikian, kapal induk ini belum dilengkapi dengan sejumlah pesawat tempur di geladaknya, atau siap untuk sebuah tugas pertempuran laut.

Kementerian Pertahanan China, sebagaimana dikutip kantor berita AP, Selasa ini melaporkan, pengoperasian kapal induk ini sudah direncanakan lama. Pengoperasian tidak ada kaitannya dengan ketegangan China dan Jepang belakangan ini, berkaitan dengan gugusan pulau tak berpenduduk di Laut China Timur.

Dalam penjelasan singkat di situs mereka, Kementerian Pertahanan China menegaskan bahwa beroperasinya kapal induk ini akan menambah daya tempur Angkatan Laut China. Selain itu, menambah kemampuan AL China dalam menghadapi bencana alam, dan berbagai ancaman nontradisional lainnya.

China terus berupaya memiliki kapal induk, sembari menegaskan bahwa hanya negara itu yang tak punya kapal induk di antara lima negara angotaa Dewan Keamanan PBB. AS selama ini secara konstan menggelar kapal induknya di Asia. AS juga menggelar 11 kapal induk di seluruh dunia.

Kapal induk China ini adalah kapal induk Varjag milik AL bekas Uni Soviet yang tak pernah rampung pembuatannya. Kapal induk ini ditandu dari Ukraina tahun 1998. Kapal ini praktis belum dilengkapi mesin, senjata, dan system navigasi. Setelah mengalami pembenahan di Dalian, kapal ini mulai dicoba berlayar pada Agustus 2011.

China mengembangkan kapal induk ini sebagai basis dari pesawat pemboman J-15, yang dikembangkan dari pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-33. Juga dikembangkan prototype pesawat tempur siluman J-31 yang akan ditempatkan di kapal induk ini.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com