Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Akan Tuntut Apple Terkait iPhone 5

Kompas.com - 21/09/2012, 12:07 WIB

Apple menghadapi tuntutan lebih lanjut dalam sengketa soal paten setelah Samsung mengatakan akan menuntut perusahaan itu terkait teknologi yang digunakan dalam iPhone 5.

Pengumuman itu keluar setelah berita yang menyebutkan panel hakim akan menindaklanjuti gugatan terpisah yang diajukan oleh Google.

Google berupaya untuk mengenakan larangan terhadap produk Apple.

Samsung telah mengajukan dokumen legal di pengadilan California dan mengatakan akan memperluas cakupan tuntutan terkait perangkat telepon Apple termasuk produk iPhone terakhir.

Samsung menyatakan paling tidak delapan paten mereka di Amerika dilanggar.

Menurut konsultan teknologi Florian Mueller, yang melaporkan tuntutan Samsung itu di blog Foss Patents, kasus itu akan diajukan ke pengadilan bulan Maret 2014.
Langkah hukum agresif

Samsung

Pernyataan dari Samsung menyebutkan, "Kami selalu lebih senang untuk bersaing di pasar dengan produk inovatif kami daripada di ruang pengadilan."

"Namun Apple masih terus melakukan langkah hukum secara agresif yang akan membatasi persaingan pasar. Berdasarkan hal ini, kami tidak punya pilihan lain untuk mengambil langkah yang diperlukan guna melindungi inovasi kami dan juga hak intelektual kami."

Apple belum memberikan komentar.

Menyusul kemenangan Apple atas Samsung, perusahaan itu merencanakan untuk meningkatkan tuntutan ganti rugi.

Apple merencanakan untuk meminta hakim menambah ganti rugi tiga kali lipat atas tuntutan sebesar 1,05 miliar dollar AS.

Bulan lalu, juri di Kalifornia menetapkan angka kerugian itu setelah menyatakan perusahaan Korea Selatan tersebut menyalahi beberapa paten desain Apple.

Apple saat ini berhak untuk meminta kenaikan jumlah tuntutan ganti rugi setelah juri mengatakan Samsung memang menyadari tindakan itu.

Perusahaan yang bermarkas di Seoul itu menyatakan akan banding.

Baik Apple maupun Samsung akan mengajukan dokumen resmi terkait kasus itu tanggal 21 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    e-Business
    Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

    Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

    e-Business
    Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    e-Business
    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

    e-Business
    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

    e-Business
    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    e-Business
    Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

    Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

    e-Business
    Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

    Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

    e-Business
    Menko Luhut: Starlink Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

    Menko Luhut: Starlink Meluncur di Indonesia Pertengahan Mei 2024

    e-Business
    Satu dari Tujuh iPhone 'Made in India'?

    Satu dari Tujuh iPhone "Made in India"?

    e-Business
    2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word, Mudah dan Cepat

    2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word, Mudah dan Cepat

    e-Business
    XL Axiata Rombak Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

    XL Axiata Rombak Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

    e-Business
    Google Dituding 'Sogok' Apple Rp 321 Triliun

    Google Dituding "Sogok" Apple Rp 321 Triliun

    e-Business
    Penjualan iPhone Turun 10 Persen pada Awal 2024

    Penjualan iPhone Turun 10 Persen pada Awal 2024

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com