DENPASAR, KOMPAS.com - Lima imigran gelap asal Timur Tengah yang ditangkap di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali, Minggu kemarin sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Imigrasi Denpasar.
"Kami baru mulai memeriksa pagi tadi, belum ada hasil apa-apa," Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Maroloan Baringging kepada wartawan, Senin (3/9/2012). "Status mereka belum jadi tahanan, karena pemeriksaan belum rampung kami belum berani memutuskan," sambungnya.
Kelima imigran, Imron Avi, asal Pakistan, Yasin Ali Sharipe asal Afganistan, Abied Hwsan asal Afganistan, Ali Shan asal Afganistan, dan Murtakasa Bahtian asal Pakistan untuk sementara dititipkan di kantor Imigrasi sambil menjalani pemeriksaan. Jika terbukti melanggar keimigrasian, kelimanya akan dikenakan hukum yang berlaku di Indonesia.
Seperti diberitakan, lima imigran asal Timur Tengah diamankan aparat Polsek KP3 Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali, Minggu, 2 September 2012 karena tidak melengkapi diri dengan dokumen keimigrasian saat memasuki wilayah tersebut.
Kepada petugas, kelima imigran ini mengaku datang dari Mataram, Lombok menggunakan Bus Pariwisata. Mereka mengaku berangkat dari Jakarta menuju Bogor namun justru terbawa bus hingga Mataram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.