Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Korban Arak Methanol Alami Rabun

Kompas.com - 01/09/2012, 21:49 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 13 korban arak methanol asal Desa Katung, Kintamani, Bangli, Bali sampai Sabtu (1/9/2012) malam ini masih menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

Selain pusing dan mual, rata-rata korban mengalami rabun atau pandangan kabur akibat keracunan methanol. "Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan darah dan analisa gas darah (AGD), pemeriksaan ini kita lakukan untuk mengetahui zat kimia alkohol yang diminum korban," ujar Kepala Sub Bagian Humas RS Sanglah, dr Kadek Nariyantha.

Menurut keterangan dari keluarga korban, pesta arak yang digelar Jumat tadi malam berubah menjadi musibah setelah sebagian besar warga yang ikut minum arak mengalami gejala keracunan seperti kepala pusing, mata kunang-kunang dengan kondisi badan tak stabil.

Dari belasan korban arak methanol ini, tiga di antaranya meninggal dunia. Seorang korban meninggal sebelum dirawat sementara dua korban lainnya, Wayan Mundra dan Wayan Sujana menghembuskan nafas terakhir di RSUP Sanglah tak lama setelah menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com