Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persediaan Minyak AS Turun, Harga Minyak Naik

Kompas.com - 23/08/2012, 07:07 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah naik setelah ada laporan bahwa persediaan minyak Amerika Serikat turun dan sejumlah pembuat kebijakan dalam rapat Bank Sentral AS ternyata menginginkan stimulus moneter diadakan sesegera mungkin. Harga minyak pun naik ke posisi tertinggi dalam tiga bulan.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Oktober pun naik 42 sen menjadi 97,26 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, Rabu waktu setempat atau Kamis (23/8/2012) pagi. Itu harga penetapan tertinggi sejak 7 Mei 2012.

Harga minyak Brent untuk penetapan Oktober juga naik yakni sebesar 27 sen menjadi 114,91 dollar AS per barel, di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, Inggris.

Departemen Energi AS melaporkan, persediaan minyak turun ke posisi terendah dalam lima bulan pada minggu lalu. Persediaan turun 5,41 juta barel menjadi 360,7 juta barel pada minggu yang berakhir pada 17 Agustus 2012. Padahal, Bloomberg tadinya memprediksi penurunan persediaan hanya sebesar 250.000 barel saja.

Impor minyak pun turun untuk pertama kali dalam tiga minggu yaitu turun 5,9 persen menjadi 8,21 juta barel per hari. Di sisi lain, kenaikan harga minyak dipengaruhi oleh catatan pertemuan Federal Open Market Committee yang diadakan tiga minggu lalu.

Dalam catatan pertemuan ternyata banyak para pembuat kebijakan yang menghendaki stimulus moneter diadakan secepat mungkin, kecuali ada tanda-tanda pemulihan ekonomi yang tahan lama.

"Penurunan (persediaan) minyak lebih besar dari yang diperkirakan dan laporan persediaan sedikit bullish (menaikkan harga)," sebut Michael Lynch, Presiden Energi Strategis dan Riset Ekonomi, di Winchester, Massachusetts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com