PALU, KOMPAS.com -- Salahuddin (34), reporter televisi lokal di Palu, yang tertembak senapan angin saat meliput bentrok antar warga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah batal dirujuk ke RS Mitra Keluarga Surabaya.
Salahuddin yang biasa disapa Ala ini, rencananya akan dirujuk ke RS Sakit Pendidikan Dr. Wahidin, Makassar, Sulawesi Selatan. Tim dokter yang menangani Ala beralasan jarak menjadi pertimbangan.
"Tadinya kita menyarankan agar Ala dirujuk ke RS Mitra Keluarga Surabaya, namun kemudian berubah karena pertimbangan jarak. Posisi Ala dalam pesawat harus dalam kondisi terbaring tidak bisa duduk. Kemudian kita menyarankan untuk dirujuk ke RS Pendidikan Dr Wahidin, Makassar," kata dokter bedah Roberthy David.
Masih menurut Dokter Roberthy David, kondisi Ala yang dirawat di ruang ICU RSUD Undata saat ini cukup stabil walau proyektil senapan angin masih menancap di tulang belakang leher. Bayu Alexander Montang, pemilik perusahaan tempat Ala bekerja mengaku akan menanggung seluruh biaya pengobatan.
Salahudin tertembak senapan angin saat meliput bentrok antar warga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (21/8/2012). Direncanakan Ala akan menjalani operasi di RS Pendidikan Dr Wahidin untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di lehernya. Dipastikan Ala akan diberangkatkan besok pagi pukul 06.00 Wita dengan menumpang penerbangan komersil milik Lion Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.