Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging di Pasar Kramat Jati Masih Tinggi

Kompas.com - 22/08/2012, 10:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari setelah Lebaran, harga daging sapi dan daging kambing di Pasar Raya Kramat Jati, Jakarta Timur, masih tetap tinggi. Harga daging yang dijual belum kembali pada harga normalnya.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, Entis (32), mengatakan, harga daging sapi masih tinggi karena harga di tempat pemotongan pun tak kunjung turun. Sejak Lebaran, kata Entis, daging sapi di pasar tersebut dijual dengan harga Rp 90.000 hingga Rp 95.000 per kilogram. Banderol ini jauh di atas rata-rata normal sekitar Rp 70.000/kg.

Meski demikian, Entis tidak kehilangan pembeli karena jumlah permintaan tetap banyak. "Kadang-kadang ngga enak juga kita sama yang beli. Alhamdulilah ada saja yang beli," kata Entis kepada Kompas.com, Rabu (22/8/2012) pagi.

Hal serupa juga dialami oleh Dadang (40), seorang pedagang daging kambing. Ia mengatakan, selain faktor tingginya harga di tempat pemotongan, mahalnya harga daging sapi juga dipengaruhi oleh sedikitnya pasokan. Saat ini Dadang menjual daging kambing dengan harga Rp 80.000/kg, sedangkan harga normal Rp 70.000/kg.

Dadang yang biasa mengambil daging di tempat pemotongan di Pulogadung memperkirakan harga akan kembali normal setelah satu pekan mulai hari ini. Karena tingginya harga tersebut, Dadang sering menerima keluhan dari para pembeli. "Ya namanya pembeli, paling saya jelasin. Sebenarnya engga enak juga kita sama yang beli," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com