Protes Telanjang Dada Dukung Grup Musik Pussy Riot

KIEV, KOMPAS.com -Inna Shevchenko, perempuan asal Kiev, Ukraina, menggelar aksi protes di keramaian kota Kiev, hari Jumat (17/8/2012) berkenaan dengan pengadilan atas tiga perempuan anggota grup musik punk di Moskwa. Mereka dituduh melakukan pengrusakan dalam aksi protes anti pemerintah Rusia.

Shevchenko menarik perhatian karena hanya mengenakan celana pendek dan sepatu boot. Tampil menenteng gergaji mesin (chainsaw), Shevcenko yang telanjang menulis "Free Riot" memanjang dari tangannya dan dada.

Menurut wartawan kantor berita AFP, aksi tampil telanjang dada ini menarik perhatian apalagi berlangsung di lokasi memori para korban represi Stalin di Rusia. Aksi ini menuntut pembebasan tiga perempuan anggota grup musik Pussy Riot yang diadili penguasa Rusia.

Aksi protes serupa juga akan berlangsung di sejumlah belahan dunia sebagai dukungan pada tiga perempuan anggota grup musik Pussy Riot.

Aksi Shechenko ini berlangsung sebelum Pengadilan di Moskwa menjatuhkan putusan bersalah karena menggelar aksi protes anti Presiden Vladimir Putin di sebuah gereja di Mokswa bulan februari lalu.

Di Moskwa, Hakim Marina Syrova menegaskan, tiga anggota grup musik ini dituduh membuat "perencanaan yang matang" dalam aksi protes mereka 21 Februari lalu di dalam gereja katedral Kristus Penyelamat (Christ the Saviour).

Hakim Syrova bakal menjatuhkan hukuman tiga tahun kerja paksa atas tuduhan melakukan pengrusakan yang dimotivasi kebencian atas agama. Tuduhan ini diduga alasan yang dikemukakan, karena sebenarnya hukuman ini lebih karena aksi protes terhadap Presiden Vladimir Putin.

Pengadilan atas anggota grup musik Pussy Riot ini mengundang simpati dari berbabagai selebritis dan pemerintahan Negara Barat yang menyerukan otoritas Rusia agar melepaskan tiga perempuan anggota "Pussy Riot" ini.

Aksi mendukung "Pussy Riot" berlangsung dari Sydney (Australia) sampai New York (Amerika Serikat). Selebritis seperti Paul Mccartney, eks pemusik grup musik legendaris Beatle dan ikon penyanyi pop Madonna, ikut dalam aksi protes ini. Aksi protes di luar konsulat atau kedubes Rusia di ibukota- ibukota Negara-negara di Eropa juga akan berlangsung sepanjang hari Jumat ini.