KOMPAS.com — Ini hitung-hitungan mantan Perdana Menteri Suriah, Riad Hijab, yang kini membelot menjadi seteru Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurutnya, rezim Bashar akan copot baik secara emosional maupun ekonomi.
"Syaratnya, banyak orang membelot dari rezim itu," katanya dalam penampilan perdananya di ibu kota Jordania, Amman, seusai "balik kanan" terhadap Bashar al-Assad.
Lebih lanjut, tulis Xinhua pada Selasa (14/8/2012), Hijab mengatakan bahwa tentara Suriah kini paling banter menguasai sekitar 30 persen wilayah Suriah. "Saya meminta agar aparat dan petugas pemerintah di Suriah membelot dan bergabung dengan oposisi," katanya. Hijab menambahkan bahwa rezim Bashar al-Assad sangat menekan rakyat Suriah.
Menurut catatan, Hijab membelot sekaligus menuju Jordania pada Rabu (8/8/2012). Keluarga besarnya pun ikut membelot.