Langkah mengejutkan Mursi terjadi di kala ketegangan presiden dengan para petinggi militer di SCAF sedang memuncak. Mursi dan Tantawi tampak tegang dan tidak tersenyum ketika mereka mengunjungi Sinai baru-baru ini, seperti terlihat dalam sejumlah foto. Ketika Tantawi memimpin upacara militer pemakaman 16 petugas keamanan perbatasan, Mursi tak hadir.
Pemberhentian dua perwira tinggi militer yang amat disegani itu mengagetkan rakyat Mesir karena diambil setelah meningkatnya ketegangan menyusul serangan yang menewaskan 16 petugas penjaga perbatasan Mesir, pekan lalu. Serangan itu langsung direspons dengan operasi militer besar-besaran ke kawasan yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok militan di Sinai utara.
Hari Minggu, aparat keamanan Mesir menembak mati enam militan di Sinai utara.
Israel menilai insiden pekan lalu sebagai kelemahan Kairo mengontrol keamanan di Semenanjung Sinai. Menurut Israel, dari kawasan itulah para militan menembakkan roket ke Israel dan melakukan serangan lintas perbatasan yang mematikan, tahun lalu.