Vokalis Mika Mengaku Homoseksual

LONDON, KOMPAS.com -- Setelah orientasi seksualnya menjadi bahan spekulasi bertahun-tahun, vokalis Inggris Mika akhirnya mengaku kepada publik bahwa ia homoseksual. Ia mengaku pula bahwa lagu-lagu dalam album barunya, The Origin of Love, terinspirasi oleh hubungan cintanya dengan lelaki.

Kepada majalah gay Instinct Magazine, ia mengatakan, "Jika Anda bertanya apakah saya gay, saya berkata ya." Lanjutnya, "Apakah lagu-lagu ini mengenai hubungan saya dengan seorang pria? Saya bilang, ya." Katanya pula, melalui musiknya ia telah menemukan kekuatan untuk berdamai dengan orientasi seksualnya dan lirik lagu bukanlah semata lirik lagu. "lni adalah kehidupan nyata saya," sambungnya.   

Dalam sebuah wawancara tiga tahun lalu, bintang pop berusia 28 tahun ini mengklaim bahwa ia benci memberi label atas dirinya, tapi mengaku bahwa ia biseksual.

"Saya tidak pernah mencap diri saya. Tapi, dengan mengatakan itu, saya tak pernah membatasi hidup saya. Saya tidak pernah membatasi dengan siapa saya bercinta... Sebut saya apa pun yang Anda inginkan. Sebut saya biseksual, jika Anda butuh sebuah istilah untuk saya," tuturnya ketika itu. "Saya menganggap diri saya tanpa label, karena saya bisa jatuh cinta dengan siapa saja--dalam arti sesungguhnya--tipe apa saja, tubuh apa pun. Saya tidak pilih-pilih," tuturnya lagi kemudian.