Penembak di "Premiere" Batman Mengaku Punya Bahan Peledak

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian negara bagian Colorado, Amerika Serikat, mengevakuasi warga yang tinggal di sebuah apartemen 17 Oswego, Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7/2012).

Apartemen tersebut diduga ditinggali oleh pelaku penembakan pada pemutaran perdana The Dark Knight Rises, film Batman terbaru, di Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7/2012).

"Pelaku, kata polisi, memiliki sejumlah bahan peledak di apartemennya," kutip media lokal KWGN, Jumat (20/7/2012) pagi.

Reporter Pete Williams dari stasiun televisi berita NBC mengatakan, berdasarkan informasi dari dua petugas federal, pelaku bernama James Holmes. Pelaku berusia 24 tahun. Saat ini, polisi telah berhasil mengamankan pria yang diduga menembak setidaknya 12 orang hingga tewas.

Ketika ditemukan, pelaku tengah mengenakan helm dan jaket antipeluru. Selain itu, pelaku juga mengenakan masker gas air mata dan membawa pistol dan senapan.

Menyusul peristiwa tersebut, pemutaran film perdana yang dibintangi Christian Bale di Paris dibatalkan.

Beberapa tokoh di AS berkomentar terkait peristiwa tersebut. Selain Presiden AS Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama, politisi Partai Republik Mitt Romney, yang juga mantan Gubernur Massachusetts, mengatakan, dirinya sedih atas aksi kekerasan tersebut.

"Di masa berduka ini, kami berdoa untuk keluarga dan orang-orang terdekat korban. Kami berharap pelaku yang bertanggung jawab atas tindak kriminal yang tak berperikemanusiaan ini segera diadili," kata Romney.