Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak: Anggota Al Qaeda Masuk ke Suriah

Kompas.com - 06/07/2012, 06:39 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Irak memiliki "keterangan pasti" gerilyawan Al Qaeda menyeberang dari Irak ke wilayah Suriah untuk melancarkan serangan dan telah mengirim balabantuan ke perbatasan, kata menteri dalam negeri Irak, Kamis (5/7/2012).

Menteri Dalam Negeri Hoshiyar Zebari mengatakan "petugas operasi" Al Qaeda tampaknya bergerak melalui jalur penyelundupan kuno dengan membawa senjata.

"Kami memiliki informasi kuat dan intelijen bahwa anggota jaringan teror Al Qaeda telah pergi ke arah lain, ke Suriah, untuk membantu, menjadi perantara, melancarkan serangan teror," kata Zebari dalam pernyataan di Ibu Kota Irak, Baghdad.

Suriah menyatakan aksi perlawanan 16-bulan terhadap Presiden Bashar al-Assad bukan revolusi rakyat tapi persekongkolan "teroris" yang didanai dan diarahkan dari luar negeri.

Bashar, yang berasal dari kelompok Alawi, cabang aliran Syiah dalam Islam, juga mengatakan kebanyakan kerusuhan di Suriah memiliki tanda-jejak Al Qaeda dan ideologinya, demikian laporan Reuters.

Irak telah memperkuat pengamanan di sepanjang 680 kilometer perbatasan gurun dengan Suriah, sehingga membuatnya jadi perbatasan Irak yang dijaga paling ketat, kata Zebari.

"Kebanyakan pembom bunuh diri, petempur asing, anasir Al Qaeda dulu biasa menyelinap ke dalam wilayah Irak dari Suriah. Jadi mereka tahu jalur itu dan seluk-beluknya. Itu bukan berarti operasi ini dilakukan secara rutin dengan cara terorganisir," katanya.

"Ini adalah keprihatinan utama kami --mengenai rembesan, tentang kelompok ekstrem menancapkan kaki di negara tetangga, memiliki pangkalan," kata Zebari.

Agen Al Qaeda berkomunikasi melalui jaringan gerilyawan bawah tanah, katanya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah mengatakan ia percaya Al Qaeda bertanggung jawab atas dua pemboman mobil bunuh diri di Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Mei sehingga menewaskan sedikitnya 55 orang.

Sayap Al Qaeda di Irak telah mengakui pemboman baru-baru ini terhadap warga Syiah di Irak, saat kelompok tersebut berusaha meningkatkan ketegangan setelah penarikan tentara AS pada Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com