Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Kembali ke Jalan

Kompas.com - 23/06/2012, 02:22 WIB

Capres Ahmed Shafik dalam temu pers, Kamis malam, menegaskan, sesuai dengan hasil penghitungan dan pemantauan tim kampanyenya, Shafik percaya dia akan menjadi presiden Mesir. Namun, lanjutnya, dia akan tetap menunggu apa yang disampaikan dan menghormati apa pun hasil akhir yang diumumkan Komisi Tinggi Pemilu.

Pilihan sulit

Para analis menyebut IM menghadapi pilihan sulit dalam pertarungan dengan militer saat ini. Jika komisi pemilu memenangkan Shafik dan IM memilih melakukan anarki, tak menutup kemungkinan skenario tahun 1954 terulang lagi, yakni rezim militer membubarkan IM dan menangkap para pimpinan IM.

Namun, jika komisi pemilu memenangkan Muhammad Mursi, capres dari IM, pilihan IM selanjutnya juga tidak mudah jika mereka tetap menolak deklarasi konstitusi baru yang diumumkan militer.

Pertarungan IM-militer akan terus berlanjut karena IM dan Mursi akan menolak mengambil sumpah jabatan di depan Mahkamah Tinggi Konstitusi (MK) seperti yang ditetapkan deklarasi konstitusi baru.

Sementara jika IM menerima deklarasi konstitusi baru, kekuatan-kekuatan politik lain akan menuduh IM dan Mursi berkhianat terhadap revolusi dengan imbalan jabatan presiden.

Sebanyak 18 LSM yang bergerak di bidang HAM di Mesir menyerukan Dewan Agung Militer (SCAF) menggelar referendum untuk meminta pendapat rakyat atas deklarasi konstitusi baru, sebagai solusi atas krisis politik saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com